Sebagai manusia kita diciptakan dengan sangat sempurna oleh Allah swt, ketika masa penciptaan manusia malaikat protes pada Allah ” mengapa Engkau ciptakan manusia ? padahal kita tahu manusia dengan nafsunya akan dapat merusak alam semesta. Maka Allah menjawab ” wahai malaikat kalian tidak tahu apa yang sedang aku inginkan” . Oleh karena itu Allah swt memberikan kepada kita kitab suci Al Qur’an dan mengirimkan para nabi dan rasul untuk memberikan peringatan pada manusia agar kembali ke jalan Allah bilamana mereka tersesat.
Saudara ku kita semua tahu bahwa manusia adalah tempatnya luput dan dosa ketika dia diberikan kesusahan maka dia ingat Allah tetapi ketika dia diberikan banyak kenikmatan dan kesenangan maka kebanyakan manusia lupa kepada Allah.Al qur’an diciptakan untuk manusia sebagai tuntunan atau guiding principles seperti ketika sebuah pabrik mobil mengeluarkan produknya maka pasti disertai buku petunjuknya untuk perawatan.Demikian pula Allah betapa dengan kasih sayangNya diberikanNya kita kitab suci dan syariat agama agar kita berjalan di jalan yang lurus.
Allah berperan sebagai seorang sutradara teater dimana dunia ini adalah panggungnya kita manusia berperan sebagai pemain atau aktor/tris, tentu saja kita harus mengikuti skenario yang telah dibuat oleh sang Sutradara Allah swt. Peraturannya apabila kita tidak mengikuti skenario maka kita akan dikeluarkan dari panggung atau kita akan terus bermain tapi berjalan tidak sesuai alur cerita sehingga tersesat.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan kesalahan yang kita sengaja atau tidak disengaja.Kenapa dikatakan disengaja karena kita kadangkala merasa lebih pintar daripada Allah dan Rasul kita seringkali melakukan pembenaran terhadap pemikiran yang berdasarkan logika kita yang tentusaja peranan nafsu sangat dominan,bukan unsur ketaatan yang mendominasi pemikiran kita.Contoh mudah adalah perintah untuk menutup aurat seringkali kita lihat para orang tua berharap mendapatkan anak yang shalih/shalihah sang anak disekolahkan di sekolah Islam dan mengikuti aturan menutup aurat di sekolah tetapi para orang tua khususnya tidak melakukan hal yang sama kenapa? karena para orang tua masih menganggap bahwa menutup aurat hanyalah tradisi sekolah Islam bukan perintah Agama.
Sudah jelas bahwa menutup aurat yag dimaksud bukanlah hanya tradisi melainkan perintah agama yang dituangkan dalam Al Qur’an ( silahkan buka surah ann nur dan Al ahzab ) kita masih merasa pintar dengan mengatakan menutup aurat cukuplah hatinya saja bukan fisiknya karena jilbab atau pakaian muslim tertutup tersebut hanyalah budaya orang arab,…semoga kita diampuni oleh Allah.Nah di lembaga Al hikmah masih terlihat banyak orang tua yang membuka auratnya atau mengenakan kerudung untuk disampirkan saja sebagai mode saat menjemput sang buah hati ke sekolah ..
Wahai para orangtua bagaimana kita akan mendapatkan anak yang shalih/ah bilamana kita melakukan penolakan pada hukum Allah? Ayo kita perbaiki diri kita agar menjadi lebih baik dengan mentaati seluruh perintah Allah tanpa terkecuali jangan menurutkan hawa nafsu kita untuk melakukan penolakan terhadap aturan Allah.Penulis sendiri pernah mengalami masa sulit jauh dari Allah tapi karena kasih sayangNya penulis tetap konsisten untuk selalu dekat dengan Allah dengan mencoba mentaati seluruh ajaran dan mendakwahkan agamaNya.
Banyak para kiai atau ustadz yang berasal dari orang-orang yang dulunya tidak percaya akan Allah sekarang mereka konsisten berjuang untuk Allah, seorang pendeta yang menjadi mualaf langsung memerintahkan istri dan anak-anaknya untuk memakai jilbab ini adalah hal yang sangat luar biasa.Kenapa kita yang sudah Islam sejak lahir tidak punya kekuatan hati seperti itu? Di Indonesia banyak orang bicara agama atau berada di lingkaran agama tetapi mereka masih jauh dari ajaran agama.
Sudah semestinya kita menyadari bahwa kita pasti tidak luput dari khilaf oleh karena itu janganlah kita lepas dari Al Qur’an dan sunnah Rasul, berteman dengan orang-orang yang shalih dan jangan mendekat pada hal-hal yang dapat menjauhkan kita dari agama.Ketika kita sadar bahwa kita salah maka segera bertobat dan menjalankan perintah agama dengan sebaik-baiknya.Mulailah dari hal-hal yang kecil yang ada pada diri kita misalnya menutup aurat gampang kan?….toh sekarang banyak model jilbab yang modis tapi sesuai dengan syar’i nah selamat berhijrah menuju jalan yang lurus mantapkan hati untuk selalu dekat dengan Allah Insya Allah anak-anak kita akan menjadi anak yang ” Qurrata a’yun waja alna lil muttaqina imama.”